Senin, 02 April 2012
Nama : Aldit Febriyan
NPM : 30210510
Kelas : 2DD02
Tugas : Komunikasi bisnis (softskill)
Latar Belakang Penyelenggaraan Komunikasi
dengan Pasar
Penyelenggaraan komunikasi dengan pasar pada saat ini merupakan suatu syarat mutlak bagi setiap produsen yang melakukan penghasilan produk secara besar-besaran yang ditujukan kepada konsumen yang tidak dikenalnya.Penyelenggaraan komunikasi dengan pasar ini juga merupakan jembatan untuk para pengusaha yang ingin terus menjaga kelangsungan hidup perusahaannya agar terus berkembang menjadi lebih maju.Karena melalui komunikasi dengan pasar inilah para pengusaha dapat memperkenalkan produk-produk yang mereka miliki kepada para konsumen yang berasal dari berbagai lapisan masyarakat.
Dalam komunikasi dengan pasar saat ini terdapat aneka sarana komunikasi perdagangan yang dapat dipergunakan para pengusaha untuk berkomunikasi dengan masyarakat konsumen.Sarana-sarana komunikasi perdagangan yang tersedia antara lain adalah dalam wujud pengiriman surat,pengiriman kawat,percakapan telepon,kunjungan pribadi,dan masih banyak cara-cara lain yang dapat dipergunakan sebagai sarana komunikasi kepada konsumen.
Namun untuk berkomunikasi dalam suatu daerah pemasaran yang sangat luas,sarana-sarana diatas terbilang kurang efektif.Hal tersebut dikarenakan jumlah calon konsumen yang beribu-ribu bahkan sampai jutaan ataupun puluhan juta orang dan untuk konsumen dengan jumlah sebanyak itu para pengusaha membutuhkan semacam periklanan.Karena periklanan dalam rangkaian usaha yang dilakukan setiap pengusaha merupakan salah satu alat pemasaran yang bidang geraknya dalam keadaan mempromosikan produk.
KONSEP DASAR DAN PERANAN KOMUNIKASI
Komunikasi merupakan kegiatan manusia untuk berhubungan satu dengan
yang lain secara otomatis. Sehingga sering terlupakan bahwa keterampilan
berkomunikasi adalah merupakan hasil dari belajar manusia. Keinginan untuk berhubungan satu sama lain adalah karena pada hakekatnya naluri manusia itu selalu hidup berkawan atau berkelompok serta bersosialisasi.
Komunikasi pada umumnya diartikan sebagai hubungan atau kegiatan-
kegiatan yang kaitannya dengan masalah hubungan atau diartikan pula sebagai
saling tukar menukar pendapat. Komunikasi dapat juga diartikan hubungan
kontak antara manusia baik individu maupun kelompok .
peranan komunikasi dapat diformulasikan
sebagai berikut :
l. sebagai alat untuk menciptakan kesamaan pengertian
2. sebagai alat untuk menggerakkan perbuatan atau reaksi
Oleh sebab itu adalah penting bagi semua pihak untuk secara bersama- sama berusaha menciptakan komunikasi yg baik dan sehat. Komunikasi yang sehat merupakan kondisi bagi lancarnya aktivitas dunia bisnis atau dunia usaha.
.Pada dasarnya konsep dasar komunikasi meliputi :
1. Proses Komunikosi
2. Elemen-elemen komunikasi
3. Motivasi untuk komunikasi
TUJUAN KOMUNIKASI
Ada empat dari tujuan dan motif komunikasi yang perlu dikemukakan di sini. Motif atau tujuan ini tidak perlu dikemukakan secara sadar, juga tidak perlu mereka yang terlibat menyepakati tujuan komunikasi mereka. Tujuan dapat disadari ataupun tidak, dapat dikenali ataupun tidak. Selanjutnya, meskipun. teknologi komunikasi berubah dengan cepat dan drastis (kita mengirimkan surat elektronika, bekerja dengan komputer, misalnya) tujuan komunikasi pada dasarnya tetap sama, bagaimanapun hebatnya revolusi elektronika dan revolusi-revolusi lain yang akan datang.
A. Menemukan Salah satu tujuan utama komunikasi menyangkut penemuan diri (personal discovery) Bila anda berkomunikasi dengan orang lain, anda belajar mengenai diri sendiri selain juga tentang orang lain. Kenyataannya, persepsi-diri anda sebagian besar dihasilkan dari apa yang telah anda pelajari tentang diri sendiri dari orang lain selama komunikasi, khususnya dalam perjumpaan-perjumpaan antarpribadi.
Dengan berbicara tentang diri kita sendiri dengan orang lain kita memperoleh umpan balik yang berharga mengenai perasaan, pemikiran, dan perilaku kita. Dari perjumpaan seperti ini kita menyadari, misalnya bahwa perasaan kita ternyata tidak jauh berbeda dengan perasaan orang lain. Pengukuhan positif ini membantu kita merasa "normal."
Cara lain di mana kita melakukan penemuan diri adalah melalui proses perbandingan sosial, melalui perbandingan kemampuan, prestasi, sikap, pendapat, nilai, dan kegagalan kita dengan orang lain. Artinya, kita mengevaluasi diri sendiri sebagian besar dengan cara membanding diri kita dengan orang lain.
Dengan berkomunikasi kita dapat memahami secara lebih baik diri kita sendiri dan diri orang lain yang kita ajak bicara. Tetapi, komunikasi juga memungkinkan kita untuk menemukan dunia luar—dunia yang dipenuhi objek, peristiwa, dan manusia lain. Sekarang ini, kita mengandalkan beragam media komunikasi untuk mendapatkan informasi tentang hiburan, olahraga, perang, pembangunan ekonomi, masalah kesehatan dan gizi, serta produk-produk baru yang dapat dibeli. Banyak yang kita peroleh dari media ini berinteraksi dengan yang kita peroleh dari interaksi antarpribadi kita. Kita mendapatkan banyak informasi dari media, mendiskusikannya dengan orang lain, dan akhirnya mempelajari atau menyerap bahan-bahan tadi sebagai hasil interaksi kedua sumber ini.
B. Untuk berhubungan Salah satu motivasi kita yang paling kuat adalah berhubungan dengan orang lain (membina dan memelihara hubungan dengan orang lain). Kita ingin merasa dicintai dan disukai, dan kemudian kita juga ingin mencintai dan menyukai orang lain. Kita menghabiskan banyak waktu dan energi komunikasi kita untuk membina dan memelihara hubungan sosial. Anda berkomunikasi dengan teman dekat di sekolah, di kantor, dan barangkali melalui telepon. Anda berbincang-bincang dengan orangtua, anak-anak, dan saudara anda. Anda berinteraksi dengan mitra kerja.
C. Untuk meyakinkan Media masa ada sebagian besar untuk meyakinkan kita agar mengubah sikap dan perilaku kita. Media dapat hidup karena adanya dana dari iklan, yang diarahkan untuk mendorong kita membeli berbagai produk. Sekarang ini mungkin anda lebih banyak bertindak sebagai konsumen ketimbang sebagai penyampai pesan melalui media, tetapi tidak lama lagi barangkali anda-lah yang akan merancang pesan-pesan itu—bekerja di suatu surat kabar, menjadi editor sebuah majalah, atau bekerja pada biro iklan, pemancar televisi, atau berbagai bidang lain yang berkaitan dengan komunikasi. Tetapi, kita juga menghabiskan banyak waktu untuk melakukan persuasi antarpribadi, baik sebagai sumber maupun sebagai penerima. Dalam perjumpaan antarpribadi sehari-hari kita berusaha mengubah sikap dan perilaku orang lain. Kita berusaha mengajak mereka melakukan sesuatu, mencoba cara diit yan baru, membeli produk tertentu, menonton film, membaca buku, rnengambil mata kuliah tertentu, meyakini bahwa sesuatu itu salah atau benar, menyetujui atau mengecam gagasan tertentu, dan sebagainya. Daftar ini bisa sangat panjang. Memang, sedikit saja dari komunikasi antarpribadi kita yang tidak berupaya mengubah sikap atau perilaku.
D. Untuk bermain Kita menggunakan banyak perilaku komunikasi kita untuk bermain dan menghibur diri. Kita mendengarkan pelawak, pembicaraan, musik, dan film sebagian besar untuk hiburan. Demikian pula banyak dari perilaku komunikasi kita dirancang untuk menghibur orang lain (menceritakan lelucon mengutarakan sesuatu yang baru, dan mengaitkan cerita-cerita yang menarik). Adakalanya hiburan ini merupakan tujuan akhir, tetapi adakalanya ini merupakan cara untuk mengikat perhatian orang Iain sehingga kita dapat mencapai tujuan-tujuan lain.
Tentu saja, tujuan komunikasi bukan hanya ini; masih banyak tujuan komunikasi yang lain. Tetapi keempat tujuan yang disebutkan di atas tampaknya merupakan tujuan-tujuan yang utama. Selanjutnya tidak ada tindak komunikasi yang didorong hanya oleh satu faktor; sebab tunggal tampaknya tidak ada dunia ini. Oleh karenanya, setiap komunikasi barangkali didorong oleh kombinasi beberapa tujuan bukan hanya satu tujuan.
Komponen komunikasi
Komponen komunikasi adalah hal-hal yang harus ada agar komunikasi bisa berlangsung dengan baik. Contoh dari komponen-komponen komunikasi adalah:
• Pengirim atau komunikator (sender) adalah pihak yang mengirimkan pesan kepada pihak lain.
• Pesan (message) adalah isi atau maksud yang akan disampaikan oleh satu pihak kepada pihak lain.
• Saluran (channel) adalah media dimana pesan disampaikan kepada komunikan. dalam komunikasi antar-pribadi (tatap muka) saluran dapat berupa udara yang mengalirkan getaran nada/suara.
• Penerima atau komunikate (receiver) adalah pihak yang menerima pesan dari pihak lain
• Umpan balik (feedback) adalah tanggapan dari penerimaan pesan atas isi pesan yang disampaikannya.
• Aturan yang disepakati para pelaku komunikasi tentang bagaimana komunikasi itu akan dijalankan (“Protokol”)
Komunikasi tatap muka
komunikasi tatap muka adalah komunikasi langsung dimana komunikasi tersebut dilakukan oleh komunikan dan komunikator dengan ruang dan waktu yang sama. Kelebihan komunikasi tatap muka adalah:
1. Komunikator dapat melihat langsung tanggapan komunikannya.
2. Komunikan akan lebih memahami dan mendalami apa yang sedang dibicarakan.
3. Keefektifan dan keefisienan dalam menyampaikan pesan persuasif untuk mengubah sikap, perilaku, pendapat seseorang.
4. Tidak memerlukan biaya.
5. Perasaan dan emosi lebih terlihat dan menyatu.
6. Dapat dilakukan semua orang.
7. Dapat mengetahui secara langsung komunikasi non verbal dan verbal antar lawan bicara.
8. Mengurangi kebohongan di dalam pengungkapan verbal.
9. Dapat lebih terbuka.
Sedangkan kekurangan dari komunikasi tatap muka adalah:
1. Harus di dalam ruang dan waktu yang sama
2. Komunikan dan komunikator terbatas
3. Penyebaran informasi relatif lama karena menuntut kesamaan waktu antara komunikan dengan komunikatornya.
4. Tidak dapat menyembunyikan perasaan dan komunikasi nonverbal
Langganan:
Postingan (Atom)